Bab 276

"Kamu nemenin Zidan?" Tanya Kinanti yang tidak sengaja berpapasan dengan Renata di lorong rumah sakit.

Renata pun tersadar dan menatap Kinanti, menghentikan langkah kakinya.

"Nggak, Mama di rawat. Darah tinggi Mama kambuh, pagi tadi dibawa ke sini," jelas Renata.

Kinanti pun mengangguk.

"Begitu? Ya udah, aku ke ruangan Mas Adam dulu. Abis itu aku jenguk Tante Irma," kata Kinanti.

"Iya, aku juga mau ke depan dulu. Mentari minta dibelikan buah," pamit Renata.

Kinanti pun mengangguk dan segera menuju ruangan Adam.

Setelah selesai menjalani pemeriksaan kandungan segera menuju ruang rawat Irma.

Kinanti bisa melihat keadaan Irma yang begitu lemah, terbaring di atas brankar dengan Mentari yang duduk di kursi sambil bercerita panjang lebar.

Tiba-tiba saja tubuh Irma kejang-kejang hingga segera di pindahkan ke ruang ICU untuk penanganan lebih baik.

Sindi pun sampai, dengan membawa ketiga anaknya.

Menangis tersedu-sedu berpelukan bersama Renata tidak kuasa melihat Irma yang tengah berjuang untu
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo