Bab 111

Adam kehilangan semangat hidupnya, hatinya benar-benar yakin sudah mencintai Kinanti. Tidak ada lagi cinta untuk Renata, Adam mengakui itu.

Ada rasa kecewa begitu dalam. Bahkan, hati bertanya-tanya; Mengapa di saat seorang malaikat hadir di rahim istri malah cinta itu hilang?

Bukankah kehamilan Renata adalah sumber kebahagiaan nya?

Ya. Tetapi, itu dulu.

Dulu, jauh sebelum Kinanti hadir dan memperkenalkan apa itu cinta yang sesungguhnya.

Karma seakan datang begitu cepat, dalam hitungan hari saja setelah Kinanti keluar dari hidupnya. Rasa kehilangan itu muncul, sayang semua sudah terlambat.

Dulu menghina, mencaci, memaki bahkan, sempat meragukan anaknya sendiri.

Kini semua benar-benar berbeda, ada yang hilang bersama dengan perpisahan di hari itu.

Lantas mengapa bayangan wajah Kinanti tak ikut menghilang juga.

Cinta Adam terlalu menyiksa diri, entah sampai kapan bisa bertahan dalam rindu yang tak kunjung tersampaikan.

Menatap dari kejauhan tanpa bisa menyentuh, merangkul dalam mimpi, s
Leia este capítulo gratuitamente no aplicativo >

Capítulos relacionados

Último capítulo