Bab 110

"Kandungan istri Anda sangat lemah Dokter Adam, tipis sekali kemungkinannya janin itu bisa bertahan. Apa lagi emosinya yang tidak stabil, stress berat," jelas Dokter yang baru saja memeriksa keadaan Renata.

Adam hanya bisa diam sambil menatap wajah Renata yang masih belum sadarkan diri, terbaring di atas brankar rumah sakit.

Entah siapa yang membawanya ke rumah sakit, tetapi, Adam tentu sangat berterima kasih pada seseorang tersebut.

"Saya permisi dulu Dok."

Adam mengangguk dan kembali menatap Renata.

Mungkin mulai saat ini Adam tak akan pernah lagi mengingat Kinanti, Adam hanya akan fokus pada Renata.

Sejenak Adam meyakinkan dirinya bahwa tidak pernah mencintai Kinanti, dan berjanji akan memberikan segala perhatian hanya pada Renata.

"Adam, aku di mana?" Renata sadarkan diri dan menatap sekitarnya.

"Kamu di rumah sakit."

Adam mendekati Renata dan memeluk Renata dengan erat.

"Kamu jangan stress lagi, aku janji akan selalu ada buat kamu, asal kamu janji juga terus menjaga anak kita den
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo