Bab 108

Di sisi lainnya Zidan tak dapat terlelap dalam tidur, bahkan hingga pagi menjelma. Sejak mengetahui segala kebenaran membuatnya merasa bersalah.

Wajah Kinanti yang malang terus menghantuinya, semua terjadi karena, dirinya.

Zidan tidak menampik kebenaran semua itu.

"Andai saja aku tidak marah, tidak memasukkan obat perangsang itu. Semua tidak akan terjadi, Kinanti tidak akan terseret dalam penderitaan yang begitu dalam," Zidan mengusap wajahnya, merasa menjadi manusia paling jahat.

Jika semua bisa diulang kembali maka, Zidan tidak akan melakukan hal bodoh tersebut.

Padahal kecewa pada Renata yang lebih memilih Adam dari pada dirinya, hingga gelap mata dan berbuat jahat pada sahabatnya sendiri.

Semua tinggal penyesalan yang tak mungkin bisa di ubah, kini kedepannya mungkin yang di lakukan oleh Zidan adalah membuat Kinanti bahagia.

Sebagai bentuk penebusan dosa.

Zidan berjanji pada dirinya akan menebus semua dosa itu dengan membahagiakan Kinanti, tak perduli Kinanti adalah seorang janda
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo