Bab 455. Wisnu Tidak Menyerah

"Kamu akan menyerah?" Papi Suma menatapku tajam, seakan mengorek isi hatiku ini.

Aku menggelang. "Tidak, Pi. Jujur, sebelum janur melengkung, Wisnu akan mengusahakan Riama menjadi milik Wisnu. Itu baru sekadar undangan. Hanya tanda tertulis kalau ada rencana penikahan. Akan tetapi, Pi. Wisnu mengkawatirkan Mama dan nama besar Papi. Wisnu tidak mau mencoreng nama Papi," ucapku merusaha tegar.

Papi Kusuma mengamati undangan yang aku serahnya. Dia berguman dengan sesekali dahinya berkerut.

"Aku tahu keluarga Lee. Begitu juga keluarga Ha. Wisnu! Semangat!" teriaknya sambil menepuk lenganku kuat-kuat. Aku membalas tatapannya.

"Kamu yakin dengan gadis ini?" Papi menelengkan kepala, menyipitkan mata memastikan kesungguhanku.

"Yakin. Sangat yakin. Dia Rima, gadis yang selama ini aku pikirkan, Pi. Dan ternyata dia sudah menyambu Wisnu."

"Jadi kalian sempat berbincang dan sepakat untuk bersama?"

"I-Iya, Pi. Karenanya, Wisnu mengatakan kalau Wisnu berhasil."

Papi Kusuma mengangguk-angguk. Seaka
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo