Bab 350.  Menyerah

Mengibarkan bendera putih, menyerah.

Kata yang tepat aku ucapkan untuk Catherine. Perlakuan apapun seakan diterima dengan pikiran bebal olehnya. Dia seperti ditulikan dan dibutakan dengan ambisi, dan tidak mampu menerima pandangan orang lain..

Sebelumnya di bertingkah seenaknya. Menjadikan apapun yang diinginkan harus tercapai, walaupun harus memaksakan kehendak. Pemakluman karena dia anak tunggal, ternyata mendorong dia semakin menjadi-jadi.

Sekarang, dia justru terlibat pada tindak pidana terparah, pembunuhan.

Bersama Tiok, aku tidak kembali pulang. Akan tetapi langsung ke kantor. Kabar berita tentang terangkutnya Catherine sudah menjadi isu yang merugikan. Perusahaan yang menjadi tanggung jawabnya di Bandung mengalami goncangan. Pemilik saham melayangkan mosi tidak percaya dan menuntut untuk mengeluarkan dia dari jajaran management.

Sebagai pemilih saham terbesar, aku merasa terpanggil untuk menyelesaikannya. Mengadakan penunjukan direktur yang disepakati dengan cepat, supaya
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo