Bab 84

Kinanti tersenyum miring menatap wajah Adam dari kejauhan, sebenarnya ini bukanlah dirinya tapi Serena mengajarkan dirinya akan kecurangan demi membalaskan sakit hati.

Sakit hati seiring dengan kehancuran yang di lakukan Adam.

Wajah Adam terlihat gusar, shock, kebingungan mendengar kata-kata nya barusan. Itulah yang memang di harapkan, biarkan Adam bingung dalam pikirannya.

Hingga membuat batin tersiksa, ini hanya sebuah cara untuk bisa membuat Adam tahu bahwa ada wanita lain yang terluka selain dari Renata istri tercintanya.

Kinanti segera menuju taman belakang melihat bunga-bunga indah kesayangannya yang tengah bermekaran, selama ini menyiram bunga sudah menjadi salah satu kebahagiaan untuk nya.

"Selamat pagi," Kinanti menyapa bunganya dan segera menyiraminya.

"Udah sarapan?" Tanya Serena.

Kinanti tersadar kedatangan Serena.

"Udah, tapi terganggu karena, suami tak jelas ku itu," jawab Kinanti dengan malas.

"Em," Serena mengangguk kemudian berbisik pada Kinanti, "biarkan dia yakin u
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo