Bab 87

"Aku nggak akan bisa tenang sampai kamu menceraikan Kinanti, kapan kamu akan menceraikan dia! Atau kamu tidak berniat mencerahkan nya?! Aku nggak mau! Aku nggak mau punya suami dengan dua istri aku nggak mau!!!" Seru Renata histeris.

"Renata kamu tenang dulu."

"Biar saja aku mati kalau kamu lebih memilih dia, aku lebih memilih mati bersama dengan anak ku!"

"Renata kamu bicara apa?"

Sarah pun mengerti dengan perasaan menantunya tapi apa boleh buat nasi sudah menjadi bubur tak akan mungkin kembali menjadi beras.

Semua tak bisa di ubah lagi, keadaan ini bukan hanya membuat Renata yang terluka tapi semua anggota keluarga termasuk juga dirinya.

Sarah juga terluka sekalipun hanya seorang mertua, ia ikut merasakan penderitaan dua wanita yang kini terjebak dalam rumah tangga penuh duri.

Siapa yang salah.

Adam?

Renata?

Kinanti?

Tidak ada.

Tidak ada yang salah dari ketinggiannya, semua terjadi begitu saja.

Semua terjadi karena, memiliki alasan tanpa tau arah.

Sarah tak berpihak pada Adam, tidak
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo