Bab 213

"Renata, apa yang sedang kamu lakukan?!"

Adam terus mencoba membantu Renata untuk bangkit dari tempatnya.

Apapun alasannya saat ini Renata tidak pantas untuk berlutut dibawah kaki Zidan.

Sayangnya Renata enggan berdiri, dirinya hanya ingin anaknya terselamatkan dan itu hanya dengan Zidan.

Apapun akan di lakukan demi sang buah hati terselamatkan.

Apapun!

"Zidan, aku mohon tolong bantu anak ku," suara Renata bergetar hebat memohon kepada Zidan, semoga saja tak ada penolakan.

Dalam hati cemas dan gelisah akan kemungkinan terburuknya.

"Kau bicara apa?"

Zidan pun ikut berjongkok di hadapan Renata, penasaran akan apa selanjutnya dikatakan oleh mantan istrinya tersebut.

Renata mengusap air matanya hingga beberapa kali, sekalipun demikian air matanya tak pernah bisa kering.

Tangisan yang tak bisa tertahan menggambarkan bertapa hati begitu terluka.

Batin pun sangat tersiksa meratapi keadaan anaknya.

Takut kehilangan cahaya hidupnya, Mentari adalah penerang saat dalam kegelapan tiada arah da
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo