Bab 217

Segera menuju rumah sakit jiwa, melihat Zoya yang sudah berada dalam dunianya sendiri.

Renata tidak menyangka ternyata Zoya begitu terobsesi pada Zidan.

Hingga saat ini pun mulutnya hanya memanggil nama Zidan.

"Apa tidak ada kemungkinan untuk sembuh kembali?" Tanya Renata pada Bayu yang berdiri di sampingnya.

Keduanya menatap arah yang sama, Zoya tengah menyisir rambutnya seakan berdandan dan bersiap-siap untuk pergi bersama dengan Zidan.

"Aku tidak mengerti, hanya saja dia harus sembuh agar polisi bisa melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Perbuatan kriminal, ini menyangkut keselamatan. Sehingga semua harus di proses," jelas Zidan.

"Aku serahkan masalah ini pada kalian, aku tahu kalian pasti melakukan yang terbaik."

Sekalipun sudah mencelakai anaknya Renata tetap saja merasa iba pada Zoya, mungkin lain hal jika saat ini Zoya waras dan berdiri di hadapannya.

Tetapi, saat ini Tuhan memilih menghukum dengan caranya, Zoya berubah gila setelah apa yang diperbuatnya sendiri.

Hukum mungkin bi
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo