Bab 207

Terasa sulit menapakkan kaki pada rumah yang seharusnya sudah tidak seharusnya di datangi, raut wajah kenangan indah bersama Renata saat masih bersahabat dulu terlintas jelas.

Rumah itu menjadi saksi bisu di mana dirinya sering mengunjungi ataupun sekedar untuk menjemput sahabatnya sebelum ada drama pernikahan ini.

Pergi berdua, tertawa bersama, bernyanyi bersama, bertengkar dan akhirnya berdamai kembali dalam waktu yang sama.

Tiga orang sahabat yang biasanya saling merangkul pundak satu sama lainnya kini telah hancur begitu saja.

Hancurnya persahabatan meninggalkan kenangan yang begitu menyakitkan, semua kebersamaan yang indah kini hanya sebuah kenangan.

Dia penyebabnya.

Hati yang tak bisa di ajak berkerja sama, dada yang terus berdegup kencang saat dia menyapa.

Bahkan tubuh yang berdesir saat sentuhan tangan sampai pada puncaknya.

Mengapa?

Mengapa harus ada cinta di antara mereka?

Mengapa tak bisa bersahabat dengan murni tanpa campuran cinta segitiga yang begitu rumit.

Bukankah seh
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo