Bab 127
Kinanti sedang memasak makanan untuk di bawa ke rumah sakit, entah mengapa pagi-pagi sekali Adam sudah menghubungi dirinya dan ingin di masakan sambal tempe dan rendang daging.

"Selesai," Kinanti tersenyum lega saat tiga buah rantang tersusun rapi, "nasi, tempe sambel dan rendang."

Setelah selesai Kinanti segera menuju kamar, ternyata Fikri sudah bangun. Dengan bahagia Kinanti menggendongnya.

"Yah!!!"

Ya ampun pagi-pagi sekali sudah memanggil Ayah nya, kesal sekali rasanya, dua yang terus memanggil nama sang Ayah.

Kapan bocah itu memanggil dirinya, yang selalu bersama.

"Bunda," Kinanti seakan mengajarkan Fikri untuk memanggilnya, tapi yang di katakan bocah itu hanya Ayahnya saja.

Akhirnya Kinanti memutuskan untuk memandikan anaknya, memakai pakaian yang bagus. Berlanjut dengan Kinanti yang bersiap-siap.

"Ren, kamu hari ini dinas pagi atau malam?"

"Malam, hari ini aku tidur aja di rumah."

"Aku pergi ya."

"Hati-hati."

Kinanti pergi dengan menumpangi taxi, bisa saja dirinya meminta Bayu u
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo