Bab 126

Sore harinya Adam kedatangan tamu, Zidan dan Renata menjenguknya, sekaligus mengatakan bahwa keduanya sudah menikah.

Adam cukup merasa terkejut dengan semua itu, tapi bukan berarti dirinya marah. Tak ada lagi cinta untuk Renata sehingga sudah ikhlas melepas.

"Selamat, ya," Adam mengulurkan tangannya.

"Terima kasih," Renata pun membalasnya.

"Terus kalian gimana?"

Kinanti hanya diam sambil menatap Adam begitu juga sebaliknya.

"O, aku mengerti. Mereka sama-sama malu, maklum lah, privasi gitu kan?" Seloroh Renata.

Kinanti kembali menatap Fikri yang tengah duduk di pangkuannya sambil memegang jari-jarinya, matanya menatap Adam yang duduk di atas brankar.

Sesekali tersenyum karena, sang Ayah tersenyum padanya.

"Ya ampun, kamu gumus banget sih?!" Renata mengambil alih Fikri dan menciumi pipi bocah gembul tersebut.

"Yah!!!!" Teriak Fikri.

Dengan lantangnya mulut Fikri memanggil Adam, sedangkan Kinanti tak pernah mendengar Fikri memanggilnya.

Mungkin pernah satu bulan sebelumnya, setelah itu
Sigue leyendo en Buenovela
Escanea el código para descargar la APP

Capítulos relacionados

Último capítulo

Escanea el código para leer en la APP