Bab 129

Kinanti mencari keberadaan Fikri, sampai di ruang tamu dirinya melihat anaknya bermain bersama dengan Davina, Sarah dan Agatha.

Fikri terlihat bahagia, sesekali tangannya menarik-narik rambut Davina hingga sang empu menjerit kesakitan.

"Sayang, jangan begitu. Kasihan Kakak."

"Mbak Kinan, Fikri nakal," Davina menghambur ke pelukan Kinanti, mengadu seakan dirinya sangat kesakitan.

"Ya ampun, kasihan sekali," Kinanti memeluk Davina dan menggosok-gosok kepala bocah tersebut, "Fikri kita pulang yuk."

"Kok, pulang, sih? Fikri juga masih asik main, nanti saja atau makan malam di sini saja. Mama juga kangen masakan kamu."

Belum puas bermain dengan Fikri membuat Sarah begitu berat hati mengijinkan Kinanti untuk pulang, belum juga dirinya bermain dalam waktu yang lama.

Apa lagi pertama kalinya Fikri di bawa ke rumah nya, tentu Sarah sangat bahagia.

"Lagian kamu baru datang."

Kinanti menatap jam dinding, sudah menunjukkan pukul 15:00 sudah dua jam dirinya berada di rumah mantan mertuanya tersebu
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo