Bab 132

"Kita jalan-jalan yuk, ajak Fikri juga."

"Kemana?"

"Pengennya ke hati kamu, cuman Mas takut."

Kinanti menatap bingung, di katakan polos Kinanti sudah berulangkali berpacaran dengan beberapa pria.

Bahkan sudah pernah menikah juga.

Di katakan tidak polos nyatanya dia bingung dengan maksud Adam.

Lagi pula Adam terlalu membuatnya bingung, ingin sekali memegang dahi mantan suaminya itu. Memastikan apakah baik-baik saja atau sedang demam hingga isi kepalanya sedikit tergeser menyebabkan rusak ringan dan menjadi sedikit tidak waras.

Dimana Adam yang dingin, Arrogant. Bahkan, selama menikah hanya tahu memaksa tanpa memikirkan perasaan dirinya.

Diam walaupun dirinya di hina oleh Renata, menonton sampai dirinya selesai di rendahkan oleh wanita yang dulu katanya tercinta.

"Sayang kenapa diam?" Adam sadar Kinanti tengah bingung, tapi entah apa penyebabnya dirinya juga tak tahu.

"Takut kenapa?" Kinanti masih duduk di kursi Adam dan menatap Adam dengan penuh tanya.

"Takut nyasar di hati kamu dan ng
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo