Bab 124

Adam sudah tak sanggup menghukum dirinya sendiri, hari ini memutuskan untuk menemui Kinanti.

Pasrah, bila memang nantinya di tolak juga tak masalah.

Tak ada kata menyerah untuk bisa mendapatkan Kinanti kembali. Dengan menggenggam erat kalung milik Kinanti, Adam terus memacu laju mobilnya di jalan raya.

Namun, karena, terlalu lama menatap kalung di tangannya malah membuat Adam tidak fokus mengemudikan mobilnya hingga tak terkendali.

Sampai akhirnya sebuah truk melintas dari arah berlawanan.

Tabrakan tak dapat lagi di hindarkan, sekalipun sudah membanting setir tabrakan tetap terjadi juga.

Keadaan Adam kritis, segera di larikan ke rumah sakit oleh orang-orang yang menyaksikan kecelakaan tersebut.

Sarah pun sangat shock mengetahui kecelakaan yang menimpa Adam.

Baru saja Kinanti sampai di rumah sakit, kemudian menuju ruangan Adam di rawat dirinya menatap Adam dari balik pintu kaca.

Adam berada di sana, di ruang ICU, dengan banyaknya alat medis terpasang di tubuhnya.

Saat mendapatkan k
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo