Bab 82. Aku Tidak Mampu
Apa lagi yang harus dibicarakan oleh mantan suamiku ini?

Membuat aku penasaran.

***

Pov Tuan Kusuma

Hari ini pembukaan Gallery Maharani, lega rasanya. Akhirnya, aku bisa memberikan binar di matanya.

Awalnya, aku kesulitan memilih apa yang Maharani sukai. Emas, permata bahkan uang sekalipun, dia terlihat tidak tertarik.

Tanggalannya, biasa saja.

Dia spesial, tidak seperti wanita lain yang bersedia bersamaku karena apa yang ada di sekitarku. Bukan karena aku seorang Tuan Kusuma pemilik beberapa perusahaan.. Malah dia terang-terangan menolakku karena merasa dia tidak pantas.

Usahaku untuk mengerti apa yang dia mau, akhirnya tercapai. Yang diinginkan dia adalah kesempatan. Ya, kesempatan untuk berkembang dan membuktikan bahwa dia bukan wanita biasa.

Dan, dia sudah membuktikannya.

"Pak Kusuma, maaf. Bisakah saya minta waktu untuk bicara dengan Maharani?" ujar Pak Bram, mantan suami Maharani, istriku. Terhenyak, aku melihat kedatangannya.

Sikap Pak Bram, sering kali membuatku mera
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo