Bab 444. Tujuan Sudah Mendekat

Bab 444. Tujuan Sudah Mendekat

"Penampilan itu memang bukan segala-galanya. Tetapi itu perlu untuk menumbuhkan kepercayaan," ucap Papi Kusuma setengah memaksa.

Aku diminta untuk membawa mobil sport yang dihadiahkannya dulu. Memang aku jarang menggunakannya, terlebih selain sayang, juga enggan dikatakan 'hedon'.

"Bisnis di skala besar memerlukan pengakuan. Bagaimana orang bisa percaya, menawarkan kerjasama bernilai milyaran, tetapi menggunakan kendaraan yang biasa. Investor akan ragu kalau tidak ada bahan pertimbangan sekunder. Pokoknya, dengar kata Papi."

"Tapi, Pi. Tidak enak sama teman-teman di sana. Kawatir dikatakan sombong."

Papi menepuk lenganku. Mengangguk seakan memaksaku yakin dengan yang diucapkan.

"Sekarang bukan waktunya mendengarkan omongan apalagi prasangka orang. Tetapkan langkah. Asal tidak merugikan orang lain, 'go ahead'! Fokus pada tujuan."

"Iya, Pi."

"Sombong itu merujuk pada tingkah laku. Bukan karena kamu punya atau tidak. Walaupun kamu membawa mobil sport, te
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo