Bab 426. Apa Tidak Penting?

Cari penyakit. Itu menurutku kalau menyambut permintaan Dewi untuk bertemu di apartemennya Amelia.

Kalau dia ingin bertemu dengan anaknya, kenapa harus mengundang saya juga? Untuk apa?

[Aku akan ke apartemen Amelia. Aku minta kamu datang. Ada yang harus dibicarakan]

Pesan dari Dewi di ponselku tadi bagi. Dalam keadaan pesan bertanda sudah terbaca. Aku pastikan Maharani yang membacanya saat tadi memegang ponselku karena pesan Desi sekretaris.

Kalau seperti ini, urusannya jadi lebih panjang.

[Saya harus minta izin ke Maharani istriku] Pesan yang aku kirim untuknya. Aman.

Belum sempat aku bernapas, ponsel menyala lagi tanda pesan masuk.

[Kalau kamu tidak mengatakan ini ke Maharani, kenapa harus minta izin?]

Huuft!

Awal hari yang mengesalkan. Untung saja aku tidak terjebak seumur hidup dengan wanita semacam ini.

"Wanita macam apa yang sudah mempunyai suami tetapi menemui mantan." Ucapan Mami yang sebelumnya aku abaikan. Kalau Dewi begitu memaksa, pemikiranku akan jadi sama dengan
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo