Bab 431. Pembalasan di Awal Pagi

"Sudah lega?"

"Hu-um." Aku mengangguk dengan tersenyum dan mengerjapkan mata, berusaha mengusir rasa kantuk yang sudah di ambang.

Tangan ini diraih, dia menarikku menuju tempat parkir. Semua urusan sudah selesai. Sesekali aku melirik lelakiku yang sesekali menggeratkan genggaman.

'Hmm ... aku sangat bangga memilikinya.

Pandangan di luar gedung ini terlihat lengang. Hanya tukang sapu yang memulai aktifitas. Suara gerakan sapu lidi mengiringi semburat sinar matahari yang akan menunjukkan kekuasaannya. Malam sudah usai, dan sekarang sudah menjelang pagi.

"Awas kepalamu," ucap Mas Suma dengan tangan kiri membukakan pintu, dan tangan kanan menekan kepalaku.

Kebiasaan yang sering dia lakukan, tetapi tetap menimbulkan geleyar indah di hati.

"Mas Suma yakin mengemudi sendiri? Tidak ngantuk?"

"Tidak. Kan ada kamu yang jadi navigatornya," sahutnya sambil melempar senyuman. Pelan, mobil mulai berjalan. Namun tiba-tiba dihentikan. Dia melongokkan kepala ke depan,dan memutar pandangan.

"A
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo