Bab 428. Keadaan Yang Sebenarnya

Bertemu client dari berbagai negara aku bisa. Bernegosiasi dengan siapapun yang memiliki karakter yang berbeda pun aku mampu. Namun, untuk yang satu ini aku menyerah.

Menghadapi wanita.

Gerakan tangan ini yang akan membuka amplop yang dia berikan terhenti. Aku memilih diam setelah menyodorkan tisu.

Bagaimana bisa belum ada yang dipersoalkan, tetapi sudah bereaksi? Ini kan membuatku bertambah bingung.

"Kenapa kamu belum baca isi amplop itu?" Dewi bertanya sambil menyeka air matanya.

"Bagaimana aku baca. Kamu nangis terus. Sebenarnya ada apa?" Aku mulai gusar.

Terdengar Dewi menghela napas panjang. Wajahnya menunjukkan kegelisahan.

"Patrick tidak bisa dihubungi dengan bebas. Katanya, pekerjaan di sana sangat adat, sedangkan lokasi tidak terjangkau sinyal."

"Tapi kamu tetap mendapatkan bulanan dari dia?" tanyaku memastikan.

Patrick, suami Dewi memang masuk penjara. Dan ini dirahasiakan dari keluarganya, terutama Dewi dan anak mereka. Sedangkan perusahaan mereka, walaupun aku akuis
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo