Bab 322. Dia yang Mengesalkan

Aku berusaha tidak menambah beban pikiran istriku. Dia sudah mengurus keperluan anak-anak, rumah, termasuk aku. Belum lagi Wisnu dan Amelia. Walaupun mereka sudah beranjak dewasa. Justru disaat itulah memerlukan pengawasan lebih ketat. Seringkali, aku angkat tangan menasehati mereka, terutama Amelia.

Belum lagi urusan gallery. Memang sekarang sudah tahap pemasaran dan produksi, yang sudah dihandle oleh Aitu dan teamnya. Namun, tetap saja Maharani turun untuk mengawasi sekadar mengarahkan.

Bukankah semua itu memerlukan pikiran?

Sebenarnya, aku ingin berbagi cerita dengan Maharni tentang Patrick ini. Bagaimanapun, ini ada sangkut pautnya dengan Dewi, yang secara tidak langsung berhubungan dengan anakku, Amelia. Akan tetapi, bukankah ini semakin membebani Maharani?

Karenanya, rencanaku untuk bercerita dengannya, aku tangguhkan setelah urusan Wisnu dan Amelia mereda.

Siang ini, kantor sibuk sekali. Dead line pengiriman pertama sudah dekat. Aku melakukan pertemuan seperti yang dilakuk
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo