Bab 211.  Kenal Saja Tidak

Aku tersenyum lega setelah berbincang dengan Amelia. Tidak ada kekawatiran lagi kalau pertemuan dia dengan Dewi akan merubah sikapnya pada keluarga.

Cinta dan kasih sayang tanpa diucapkan akan terpancar dengan sendirinya. Kemarahan yang timbul karena cintapun, akan diterima dengan terjemahan kasih sayang. Seperti sikap Mas Suma kepada putrinya. Walaupun sering menimbulkan kekesalan bahkan perselisihan, tapi dalam hati si anak menerima sebagai perwujudan kasih sayang.

Sekarang yang harus aku pikirnya, bagaimana caranya bicara dengan Mas Suma. Sebenarnya, aku maju mundur untuk mengupayakan izin Amelia bertemu dengan Dewi. Namun, janji sudah terlanjur terucap dan mau tidak mau aku harus melakukannya.

“Semoga berhasil ya, Ma. Amelia dukung dengan doa dari kamar,” bisiknya sambil mencium pipiku, setelah pamit masuk ke kamar.

Sekarang, tertinggal aku dan Mas Suma yang menonton televisi. Berita bencana alam di beberapa daerah mengundang perhatian suamiku. Berkali-kali dia mengucapkan kata
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo