Bab 213. Aku Takut Dia Membenciku

Raut wajah Mas Suma menunjukkan kegusaran. Begitu juga aku yang semakin penasaran.

Ternyata ada sesuatu yang dia sembunyikan tentang masa lalunya. Padahal dari awal kita sepakat untuk tidak menutupi apapun terutama tentang masa lalu. Ini supaya tidak ada kesalah pahaman.

Sejujurnya, ada rasa kecewa di hati ini. Merasa dikhianati karena aku sudah mengupas tuntas tentang masa laluku. Kenapa dia justru ada yang sengaja tidak diceritakan?

“Kita bicara di dalam kamar saja.”

Mas Suma beranjak dari duduk dan menarik tangan ini, aku mengikuti dengan memendam rasa kesal dan kepala penuh pertanyaan.

Suamiku mendorong tubuh ini masuk ke kamar, kemudian dia melongok ke luar seperti memastikan tidak ada orang. Kemudian perlahan dia menutup pintu dan menguncinya.

Sebegitu rahasiakah, sampai dia melakukan ini semua. Aku duduk di tepi ranjang, bersiap mendengar penjelasannya.

“Kamu kesal?” tanyanya setelah menarik kursi untuk duduk di depanku.

Pasti dia mengerti apa yang kurasakan, dengan melihat waj
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo