Bab 20. Berdamai dengan Takdir

Malam ini, malam besar buat Amelia.

Untuk pertama kalinya, dia pentas di acara yang dihadiri banyak orang.

Tuan Kusuma sengaja menyiapkan waktu khusus untuk acara ini. Kami dilarang mengerjakan apapun selain yang berhubungan dengan Amelia.

Begitu juga diriku. Aku hanya diperbolehkan memasak dipagi hari saja, setelah itu harus mendampingi Amelia. Wisnu juga tidak kalah sibuk, dia harus mempersiapkan dan memastikan properti untuk pentas. Tidak boleh ada yang salah, pesan Tuan Kusuma.

Hari ini, Tuan Kusuma kembali dari kantor lebih awal. Dia ikutan sibuk juga. Dia mondar-mandir naik-turun, keluar-masuk kamar Amelia seperti orang bingung.

Aku kesal melihat sikapnya. Mondar-mandir, tanya sana-sini tetapi tidak jelas apa yang dia lakukan. Seperti hanya sekedar untuk menutupi kepanikannya. Kalau sikapnya terbaca Amelia, dia bisa merasa papinya meragukan dengan kemampuan. Dan muaranya, kepercayaan dirinya akan berkurang.

Tidak boleh seperti ini!

Aku sengaja menunggunya di lantai atas, di
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo