Bab 569

Tama pun memutar gagang pintu, kemudian mendorongnya dengan perlahan.

Tampak Nada sedang berbaring sambil menunggu arah pintu hingga tak melihat kehadirannya.

Sesaat kemudian Tama pun menutup pintu kembali, menatap Nada yang masih saja berbaring di sana.

"Bunda, Nada haus," kata Nada yang menyadari ada seseorang yang masuk ke dalam kamarnya, hanya saja dirinya mengira jika itu adalah Kinanti.

Tama pun melihat mineral yang ada pada meja, kemudian memberikan pada Nada.

Hingga akhirnya Nada pun melihat siapa yang kini ada di hadapannya.

Seseorang yang sangat dirindukannya selama ini, seseorang yang juga masih memiliki tempat istimewa di hatinya.

Hanya saja Nada merasa jika cintanya yang begitu besar tak terbalaskan, karena Tama yang menyakitinya tanpa berpikir sama sekali.

"Minum," Tama menggerakkan gelas di tangannya.

Nada pun mengangguk, kemudian setelah duduk dan meneguk mineral yang diberikan oleh Tama padanya.

Setelah itu Tama pun kembali meletakkannya pada meja, sementara Nada kemb
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo