Bab 561

"Wah, masakan Bunda tetap saja tidak ada yang menandinginya," kata Nada sambil menatap begitu banyak makanan yang sudah tersaji di atas meja makan.

Tetapi Nada tidak langsung mengisi piringnya sendiri, melainkan mengisinya piring Tama terlebih dahulu.

Mengisi piring suami yang teramat di cintainya itu, biarlah luka hati dengan sejuta kegundahan hanya simpan saja tanpa ada yang perlu tahu.

"Sudah cukup, ini terlalu banyak," Tama pun meminta Nada untuk berhenti menambahkan makanan lainnya, karena tidak akan mungkin juga bisa menghabiskannya.

"Ya udah, ayo di cobain. Masakan Bunda yang paling istimewa di rumah ini," kata Nada dengan senyuman seakan begitu bangga akan Kinanti adalah wanita yang penuh cinta itu begitu memiliki banyak kelebihan.

Kemudian Nada pun ikut duduk di samping Tama. Mengisi piringnya dengan nasi dan juga lauk dan sayur yang sudah tersaji.

Semuanya tampak begitu nikmat hingga dirinya tidak ingin terlewatkan untuk mencicipi semuanya.

"Anak Bunda sudah dewasa ya, biasa
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo