Bab 562

Kinanti sedikit bersedih karena Tama dan Nada berpamitan pulang, padahal Kinanti berpikir jika keduanya menginap di rumah untuk malam ini saja.

"Bunda, Nada pamit ya."

"Ya sudah, padahal Bunda pikir kalian berdua menginap di rumah Bunda."

Wajah Kinanti benar-benar murung saat Nada berpamitan untuk pulang.

"Lain kali aja ya Bunda."

"Ya sudah, hati-hati di jalan."

Nada dan Tama pun akhirnya pergi, membuat Kinanti dan yang lainnya hanya melihat dari teras saja.

Nada hanya diam saja duduk di samping Tama yang mengemudikan mobilnya, pikiran masih tertuju pada apa yang ingin dikatakan oleh Adam saat makan malam barusan.

Nada bingung dan bertanya-tanya apakah Adam mengetahui sesuatu akan rumah tangganya dan juga Tama.

"Kenapa?" Tanya Tama yang melihat Nada hanya diam saja.

"Nggak papa," jawab Nada.

"Padahal aku nggak masalah kalau kamu mau menginap di rumah Bunda."

"Aku mau ikut Mas aja, istri harus ikut kemana pun suaminya pergi," jawab Nada dengan santainya.

Tama pun lagi-lagi memilih untu
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo