Bab 568

Siapa yang dapat melihat seseorang yang di sayangnya menderita, apa lagi seorang Ayah yang teramat sangat mencintai putrinya.

Jangankan untuk membuat putrinya menitihkan air mata, hanya membentak saja sudah membuat penyesalan yang teramat dalam.

Begitulah yang kini di rasakan oleh seorang Adam saat melihat putrinya begitu menderita.

Berulang kali Adam berusaha untuk tetap tenang dan tidak meneteskan air mata menyaksikan ini semua, hingga akhirnya memutuskan untuk menemui Tama yang di kabarkan sudah pulang dari luar negeri setelah mengantarkan Mamanya.

Jika Mira masih menjalani beberapa pengobatan di temani oleh Handoko yang tak lain adalah suaminya.

Maka Tama harus kembali ke tanah air sendirian untuk mengurus banyaknya pekerjaan yang terlantar karena terbengkalai. Sebab, keadaan Mira jauh lebih penting.

Dan sekembalinya ke rumah Tama sudah disambut dengan kehadiran Adam yang duduk di sofa, tepatnya di ruang tamu.

"Mas, aku sudah memintanya untuk pergi. Tapi, dia memaksa untuk masuk,"
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo