Bab 548

Pagi harinya Nada pun terbangun dirinya merasa begitu hangat dan juga nyaman, membuatnya tak ingin bergeser dari posisi tersebut, tak di sangka ternyata Tama tidur di sampingnya sampai pagi.

Bibir Nada pun tersenyum sambil melihat Tama yang berada di sampingnya.

Hingga akhirnya Nada pun semakin memeluk Tama dengan eratnya.

Ini adalah suatu hal yang sulit terjadi, setelah sat bulan menikah mungkin bisa dihitung dengan jari akan jari seperti ini.

Nada tak mau memikirkan banyak hal, yang dia tahu hanya ingin di pelukan hangat suaminya.

Semakin hari rasanya cinta Nada semakin besar, meskipun sebenarnya Nada bertanya-tanya penyebab perubahan sikap Tama yang cukup mengejutkan.

Hingga akhirnya Tama pun terbangun karena suara ponselnya yang berbunyi.

Tak disangka ternyata yang menghubungi adalah Kinanti.

"Halo," jawab Tama dengan suara khas bangun tidur, lagi pula tidak biasanya Kinanti menghubunginya pagi-pagi begini.

Mungkin karena sesuatu hal yang sangat penting, dan apapun alasannya harus
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo