Bab 466

Malam harinya mata Nada tidak dapat terpejam, setiap kali mata itu terpejam hanya ada wajah Tama yang melintas dibenaknya.

Begitu pun saat terbuka, pikirannya hanya tertuju pada Tama.

Entah apa yang membuatnya menjadi seperti ini, tetapi rasanya sangat tidak nyaman sama sekali.

Bahkan Sarah sampai kesal, karena Nada yang bergerak terus-menerus membuat tidurnya terganggu.

Sangat-sangat terganggu akibat Nada yang aneh.

"Woy, kok grasak-grusuk nggak jelas. Tidur, udah malam nih!" Sarah pun menunjukan jam dinding.

Nada pun tersadar ternyata sudah hampir subuh saja.

Ya, ampun ada apa dengan seorang Nada.

Benar-benar tidak habis pikir kenapa bisa terus-terusan memikirkan seorang duda lapuk.

Percayalah saat Tama menceritakan akan masa lalunya membuat hati Nada merasa kasihan.

Ternyata alasan Tama menjadi seorang duda karena dikhianati oleh istrinya.

Bahkan pengkhianat itu juga terbilang cukup menjijikan, dimana sahabat yang sudah di tolong tega berbuat demikian.

Entah seperti apa cara kedua
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo