Bab 389

Setelah memutuskan menyetujui persyaratan yang diberikan oleh Mentari, Akhirnya Mentari pun setuju untuk menikah dengan Fikri.

Namun, tiba-tiba saja terdengar suara perut Fikri yang bernyanyi.

Mentari pun terkejut mendengarnya.

Sedangkan Fikri pun menyadari belum makan sebutir nasi sejak pagi tadi.

Itu karena memikirkan Mentari, belum lagi kebagian saat Adam dan Kinanti memintanya menemui Mentari padi tadi.

Namun, saat ini Fikri sadar. Bahwa makan cinta tidak mengenyangkan perut.

"Kamu lapar?"

"Iya, kita cari makan ya."

Mentari pun mengangguk, "Aku mandi dulu, kamu juga mandi sana."

"Nggak boleh, kita belum menikah," tolak Fikri dengan penuh percaya diri.

Mentari mendengar jawaban Fikri yang seakan-akan menolak dan membuatnya tersudutkan.

Pada dasarnya tidak pernah mengajarkan Fikri untuk mandi bersama.

"Apanya? Aku minta kamu mandi di kamar kamu! Bukan di sini!" Mentari kesal dan mencubit lengan Fikri, mungkin dengan begitu bisa menyadarkan otak Fikri yang konslet.

"O, begitu? Kirai
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo