Bab 361

Aluna musik pun terdengar dengan merdunya, pesta dansa pun kembali berlanjut.

Bertapa terkejutnya Mentari saat melihat siapa yang menjadi teman dansanya saat ini.

Fikri!

Lelaki sialan yang selalu saja berusaha dihindarinya.

"Tidak ada yang boleh pergi dari tempatnya, siapapun pasangan dansanya harus menerima," kata pembawa acara dari depan sana, "siapa yang menolak akan diberikan hukuman, yaitu mencium pasangan dansanya."

Mentari pun terkejut mendengarnya.

Sedangkan Fikri tersenyum. Tama memang sangat berbakat untuk menjadi sahabat sejatinya.

Sebab, itu semua Tama yang merencanakan. Sesuai dengan keinginan Fikri yang ingin berdansa dengan Mentari.

Saat berada di kamarnya beberapa saat lalu, Tama pun menyusulnya.

Kemudian mengatakan Mentari berdansa dengan Kenan.

"Kau harus membuat Mentari berdansa dengan ku, atau burung playboy mu aku potong!" Ancam Fikri lalu pergi.

Tama pun memegangi celananya, merasa ngilu. Apa lagi itu adalah modalnya selama ini untuk mendekati para wanita di luar
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo