Bab 254

Di desa inilah Kinanti di lahirkan, sebuah desa terpencil yang terletak di sudut kota. Jauh dari kata elit seperti kehidupannya saat ini, bahkan di sini hanya terlihat hamparan sawah yang luas.

Lama sudah tidak melihat desanya tersebut, membuatnya merasa kerinduan kian semakin dalam.

Sebuah sawah yang kini di pandangi dulu adalah tempat nya bermain bersama dengan teman-teman, salah satunya adalah Bayu.

Mandi di sungai bersama tanpa rasa takut, pulang saat hari mulai petang. Itu pun karena, orang tua mereka datang dengan membawa sebilah kayu yang mampu membuat jantung berdebar kencang.

Merasa kayu tersebut adalah sebuah ancaman yang sangat menyakitkan, padahal pada dasarnya hanya sebagai alat agar segera pulang yang di bawa orang tua mereka.

Sehingga ketakutan dan memilih segera pulang, semua itu hanya sebuah kenangan indah yang tidak mungkin bisa di ulang kembali.

Ternyata keputusan ini adalah tepat, pulang ke kampung halaman adalah sebuah kebahagiaan yang luar biasa.

Seketika bayanga
Sigue leyendo en Buenovela
Escanea el código para descargar la APP

Capítulos relacionados

Último capítulo

Escanea el código para leer en la APP