Bab 260
"Ayo Renata, kamu atau aku yang bertanya?" Ujar Serena dengan antusias.

"Sejak kapan kamu mencintai ku?" Tanya Renata menatap Zidan.

Zidan ber-dehem dan menatap arah lainya, pertanyaan yang sulit baginya.

"Kok diam?" Kali ini malah Kinanti yang bertanya karena ikut penasaran.

"Tau nih, lagi membayangkan apa Kak?" Serena kembali menimpali.

"Katakan sejak kapan?" Kali ini Adam pun benar-benar penasaran, mereka sudah menjadi teman dekat dan bodohnya tidak menyadari bahwa Zidan jatuh hati pada Renata.

Zidan terlalu pandai menyimpan perasaannya, sehingga benar-benar tertutup rapi tanpa ada yang curiga.

"Semenjak kamu memukul ku dengan sapu lidi," jawab Zidan sambil terkekeh geli.

"Sapu lidi?" Renata menatap Adam sebab tidak mengingat sama sekali, mereka selalu bersama mungkin Adam mengingatnya pikir Renata.

"Aku ingat, waktu itu Renata nggak siap PR terus minta contekan dari Zidan. Tapi, ternyata jawaban Zidan salah semua, akhirnya Renata marah dan setelah jam istirahat Zidan di pukuli oleh
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo