Bab 253

Mungkin Zahra benar-benar mampu membuat Ferdian merasa tertarik, sehingga tidak perlu menunggu lama sudah langsung jatuh hati.

"Mas, di sini?"

Kinanti dari tadi mencari keberadaan suaminya itu, dan ternyata ada di gazebo taman belakang. Puas Kinanti mencari dari timur ke barat, selatan dan juga utara.

Ternyata suaminya ada di depan mata, terlalu lebay juga memang tidak baik. Sehingga lebih baik sedang-sedang saja.

"Kamu nyariin Mas?"

"Iya. Kinan, pengen makan nasi goreng di pinggir jalan."

Mulut Kinanti mengerucut, mengingat Adam baru saja pulang bekerja tentunya masih cukup lelah.

Ada rasa takut juga untuk meminta, tetapi dirinya juga ingin makan ditemani oleh suaminya.

Adam sejenak terdiam memperhatikan wajah Kinanti, wajah wanitanya yang menggemaskan itu terlihat memohon padanya.

Mungkin nanti ada waktunya Adam akan menunjukkan wajah Kinanti saat seperti ini, dengan tujuan agar Ferdian pusing dan semakin mempercepat proses mendapatkan gelar sebagai seorang Ayah.

"Mas," Kinanti me
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo