Bab 250

"Kemana bajingan ini?"

Dari tadi Adam terus menghubungi Zidan, tetapi sampai sekarang belum juga di jawab sama sekali.

Adam sudah kesal sampai di ubun-ubun, saat ini dirinya harus menjadi dokter pengganti Zidan. Sedangkan jam pulang kantor seharusnya sudah beberapa jam yang lalu.

"Mas, udahlah. Nggak papa, mungkin dia sedang romatis-romantisan sama Renata. Sekali-kali tidak masalah 'kan Mas," Kinanti mengusap lembut punggung Adam, berusaha menenangkan suaminya yang tengah terbakar emosi.

Adam beralih menatap Kinanti, menimbang kata-kata istrinya barusan.

Kemudian Adam kembali berdebat dengan dirinya sendiri.

Benarkah apa yang dikatakan oleh Kinanti, kalau iya sungguh Zidan sangat keterlaluan sekali.

Dirinya harus menggantikan pekerjaan Zidan saat ini, sedangkan Zidan bahagia dengan istrinya.

"Dia itu memang sangat keterlaluan, semalam saja dia mendatangi aku. Meminta solusi, sedangkan hari ini dia malah kurang ajar begini, jangankan kata-kata terima kasih........" Adam mengacak rambu
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo