Bab 241

Di langit yang sama namun, tempat berbeda. Renata duduk termenung di sudut kamar. Menatap keluar dari jendela kaca yang masih terbuka lebar.

Akhirnya setelah sekian Tahun kini kembali lagi ke rumah yang sama, rumah yang banyak menyisakan kenangan luka.

Tidak ada yang berbeda dari sebelumnya, semua masih sama. Bahkan, pakaian miliknya yang dulu tertinggal masih tersusun rapi di lemari.

Hanya saja Renata masih terlalu larut dalam bayang-bayang masa lalu, andai saja bisa mungkin Renata memilih tidak tinggal di rumah itu.

Tetapi, apalah daya Mentari kini memilih berada di sana. Bersama sang Ayah dengan rasa bahagia tanpa mengetahui perasaannya.

Setitik air mata Renata tumpah, kini pikirannya melayang mengarah pada Irma.

Entah apa yang terjadi setelah dirinya memutuskan untuk pergi meninggalkan acara pernikahan yang sudah di persiapkan.

Entah bagaimana keadaan Irma setelah itu, apakah masih baik-baik saja atau mungkin sudah terbaring lemah karena serangan jantung.

Renata merasa serba suli
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo