Bab 201

"Ahahahhaha......."

"Bayu diam!"

"Tapi, aku mau bilang satu hal ke kamu."

"Apa?" Serena mengerucutkan bibirnya, kesal sekali sudah bersikap bodoh tanpa berpikir terlebih dahulu.

"Itu barusan, kamu bisa begitu tahu dari mana? Atau jangan-jangan?" Bayu memicingkan matanya menatap Serena penuh intimidasi.

"Apaan sih! Bayu!" Serena ingin sekali menangis.

Merutuki kebodohan yang sungguh luar biasa bodohnya.

"Mantap, aku suka. Lagi yuk!"

"Nggak mau!"

Dengan cepat Serena meloncat dari ranjang sebelum Bayu kembali menindihnya, bahkan sampai terjatuh di lantai.

"Aduh, sakit banget," Serena pun menggosok bokongnya, sakit dan kesal bercampur menjadi satu.

Bukan menolong Bayu justru menertawakan.

"Ketawa aja, dasar suami durhaka?"

Bayu pun menghentikan tawanya, dan ingin menarik selimut yang menutupi tubuh polos istrinya.

Semakin istrinya kesal semakin membuatnya bahagia, lucu rasanya dua orang anak manusia yang selalu beradu paham kini malah menikah.

Rumah tangga yang keduanya jalani pun penuh d
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo