Bab 177

Davina mengunci pintu kamar, bahkan mengantongi kunci agar Kinanti dan Hanna tidur dengannya sampai pagi harinya.

Bocah itu benar-benar membuat Adam dan Devan merasa kesal, terutama Adam yang kini sedang menikmati indahnya bercinta bersama dengan Kinanti.

Bisa di katakan tengah menjalani kehidupan pengantin baru, walaupun kata Devan pengantin basi tapi, tak menjadi masalah baginya.

Kedua pria tersebut berjaga di depan pintu, berharap pintu bisa di buka.

"Kalian ngapain di sini?" Tanya Sarah yang tak sengaja melewati kedua anaknya yang aneh itu.

"Mau memastikan aja Ma, apa Vina masih ngambek?" Ujar Adam memberi alibi.

"Em," Sarah mangguk-mangguk, "mereka sudah tidur, sebaiknya kalian juga segera tidur!"

Dengan wajah lesu Adam dan Devan berjalan menuju kamar, padahal mereka ingin istri mereka di kembalikan.

Davina memang bocah yang sangat mengesalkan sekali, bisa-bisanya bocah tersebut menyiksa Ayah dan Papa yang sangat mencintainya.

Tak lama berselang terdengar suara tangisan Fikri, Ki
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo