Bab 554. Waktu dan Tempat yang Salah
Peristiwa yang tidak diharapkan, sering kali karena kita di tempat dan waktu yang salah. Seandainya aku tidak bersama Kak Rima tadi, pasti aku tidak akan terdampar di tempat asing dengan kejadian yang membuatku gemetaran. Untungnya, sesaat sebelum menyerang orang itu yang membekap Kak Rima, aku sempat memencet tombol alarm.

Keyakinanku mulai goyah, seiring waktu bertambah. Terlebih saat si Bro itu menunjukkan layar ponsel ke Steven.

Aku langsung memejamkan mata, saat gerakan tangannya menunjuk ke arahku. Namun terlambat. Laki-laki kasar itu berteriak, “Hei! Jangan pura-pura pingsan, ya!”

Bersiap menjadi sasaran berikutnya, kedua tangan yang terikat, aku gerakkan ke atas. Aku harus bersiap dengan senjata yang sudah terbersit dari tadi. Satu orang menghampiriku, menarik tangan ini dengan kasar. Kesal diperlakukan seperti ini, aku menggerakkan japit rambut yang jadi senjataku, dan, “Sreeet!”

Orang itu mengaduh sambil menangkup lengannya yang berdarah.

“Jangan diapa-apakan anak itu!
Astika Buana

Hai pembaca kesayangan. Terasa ketegangannya, tidak? . Maaf klo kurang berasa, ya.

| 1
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo