Bab 525. Tidak Kuat

“Apa kurang jelas yang sering aku lontarkan kepadamu, Mel?”

Aku tersenyum, menatapnya sambil memastikan kesungguhan. Bukan kesungguhannya, tetapi kesungguhanku. Apa aku siap berjalan bersama dengan laki-laki yang banyak dipuja oleh perempuan. Memang Kevin tidak menunjukkan laki-laki yang genit, mengobral rayuan gombal ke sana-sini. Namun, diamnya dia sudah menjadi daya tarik tersendiri, apalagi kalau dia tersenyum. Perempuan mana pun pasti akan mengsalah artikan.

Nantinya, bukannya tidak mungkin ada Angel yang lain, yang memberi tatapan mendamba ke laki-laki di depanku ini.

Sebenarnya, kalaupun aku mempunyai pacar, inginnya yang bertampang tidak terlalu tampan di depanku ini. Bayangkan kalau ada orang yang menyatakan suka kepada pacar kita? Wah, bisa jantungan.

“Jelas banget,” ucapku memantik senyuman darinya. “Tapi lebih jelas kalau pizza ini sangat lezat!” seruku sambil melebarkan mata dan tertawa. Aku menyodorkan satu potong pizza kepadanya, kemudian mengambil untuk diriku sendiri.
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo