Bab 499. Genggam Tangan Ini

“Tolong Papa, Wisnu.” Suara yang aku tangkap sebelum terdengar suara seperti terjatuh.

“Papa! Papa!” Teriakkanku tidak terjawab, hanya suara gaduh yang aku dengar sekarang. Sekejap, rasa panik menyergap dan membuatku bingung seketika. Apa yang terjadi pada Papa Bram?

Ponsel tetap di tangan. Tidak berhenti aku memanggil namanya, berharap ada yang menjawab.

“Halo! Halo.” Suara dari sebrang, aku segera menjawab.

“Halo. Saya anak dari laki-laki yang memiliki hape ini. Ini dimana, ya?”

“Bapak ini pingsan.”

“Tolong jaga Papa saya dulu. Saya akan ke sana sekarang.” Papa ada di restoran di hotel tempat dia menginap. Aku kemudian menyebut nomor kamar, dan meminta mereka untuk mengantarnya.

Langsung aku melompat dan mengambil jaket. Menggunakan mobil akan memakan waktu yang lama, lebih baik aku meminjam motor Pak Satpam.

Jalanan seperti tidak berpihak kepadaku. Semakin aku menambah kecepatan, aku merasa jarak semakin menjauh. Bunyi klakson aku bunyikan untuk memaksa mereka untuk menyingkir. Ak
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo