Inicio / Todos / Pembantu Rasa Nyonya / Bab 412. Mengkawatirkan Siapa?
Bab 412. Mengkawatirkan Siapa?

Yang terberat sebagai seorang ibu adalah keiklasan saat mereka sudah beranjak dewasa. Tidak menganggap anak sebagai milik kita yang bisa diatur, walaupun itu untuk kebaikan. Keiklasan bahwa suatu hari nanti mereka mempunyai keputusan sendiri, bahkan melepaskan diri untuk mandiri.

*

Seharian ini aku gelisah. Memasak yang biasanya membuatku senang, sekarang tidak mengurai hati mengurai hati yang resah.

Ponsel tidak terlepas dari genggaman. Kalaupun terlepas, aku tidak membiarkan jauh. Aku menunggu balasan pesan dari Wisnu. Pagi-pagi tadi sudah aku kirim pesan, tetapi tidak kunjung centrang dua.

“Wisnu ke proyek. Mungkin dia langsung ke villa yang bagian bawah. Di sana memang posisi nya di lembah, jadi tidak terjangkau sinyal,” ucap Pak Tiok saat aku hubungi tadi.

Namun, sampai jarum jam nyaris menunjuk angka dua belas, status pesan tidak berubah. Bukankah ini berarti dia tidak istirahat sama sekali? Kata Pak Tiok, tempat biasanya mereka berkumpul di bangunan sementara yang digunakan se
Sigue leyendo en Buenovela
Escanea el código para descargar la APP

Capítulos relacionados

Último capítulo

Escanea el código para leer en la APP