Bab 379. Akibat Buku lagi

“Benar kata buku yang aku baca.” Aku yang sedang memasang sabuk pengaman, menoleh ke arahnya dengan heran. Mas Suma yang siap dengan tangan di kemudi, menoleh sebentar sambil menunjukkan senyuman tipis.

Dengan pelan, mobil mulai berjalan keluar dari pelataran parkir galeri. Tadi suamiku ini menelponku untuk memastikan, sudah bisa dijemput tidak.

“Apa katanya?” Aku bertanya setelah mobil berjalan di jalan yang lurus.

“Ibu rumah tangga itu walaupun terlihat bahagia di rumah, dan dipenuhi kebutuhannya. Namun juga butuh waktu me time. Waktu untuk dirinya sendiri. Tidak hanya belanja atau jalan-jalan, bekerja sesuai keinginannya juga bisa membuat hatinya senang. Pokoknya yang untuk kepuasan hatinya dah.”

“Memang apa yang dibaca Mas Suma?”

Ada kekawatiran ada buku jurus-jurus yang lain, selain buku Raja Gombal. Entah kenapa akhir-akhir ini Mas Suma beralih bacaan. Yang biasanya berkutat dengan buku ekonomi dan filsafat, sekarang menaruh pilihan ke buku di luar kebiasaannya.

“Bukunya bagus
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo