Bab 201. Ada Apa Ini?
Anggap saja dia burung gagak yang mengganggu. Aku, si elang tidak akan menghiraukan patukannya. Lebih baik aku melesat terbang tinggi dan si gagak akan luruh dengan sendirinya.

Untuk apa terpusat dengan gangguan, hanya membuat rusak hari saja. Lebih baik aku menikmati sisa hari ini dan menyambut waktu untuk bahagia.

Dalam hati sebenarnya aku menaruh iba kepada Catherine. Dengan apa yang dia miliki, dia tidak bisa bersyukur dan menikmatinya. Justru dia terfokus pada hal yang bukan haknya. Bukankah itu namanya merugi?

Penampilannya luar biasa, kecantikan dan badan di atas rata-rata, bahkan materi pendukungpun ada. Trus, kenapa dia masih merasa kurang?

“Ini tahapan yang paling akhir, kan?” tanyaku kepada Claudia.

“Iya. Tinggal relaxasi saja. Bagaimana? Sudah merasa segar, kan?”

Aku mengacungkan jempol tanganku sambil tersenyum puas.

Badanku terasa segar dan relax. Aroma harum shea butter pilihanku menguar lembut dari tubuh ini. Kulitku pun terasa halus dan kenyal.

Senyum ini terci
Astika Buana

Yang ingin kenal penulis, follow ig: astika_buana

| Me gusta
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo