Bab 187.  Upaya Mas Suma
Suamiku ini memang mempunyai sikap yang memaksa dan susah untuk dibantah. Seringkali bersikap konyol dan membuat hati ini menjadi kesal. Ya, memang itu bawaan dia, dan aku sudah mengetahuinya semenjak sebelum pernikahan.

Walaupun, dibalik sikapnya itu terselip sisi romantis yang membuat hati ini menghangat. Juga, bukankah pernikahan kami juga terjadi karena sikapnya yang tidak terbantahkan. Kalau tidak, aku yang seorang penuh kebimbangan tidak akan bisa membulatkan tekad untuk berbahagia dengannya.

Aku bisa bernapas lega saat Wisnu sudah kembali dari kelurahan dan membawa bahan diskusi untuk dibicarakan. Karena ada Mas Suma, dia lebih banyak bicara dengan papi sambungnya itu.

“Ini lebih ke pemasaran, Pi. Jadi Wisnu minta saran Papi saja, deh,” ucap Wisnu mencegah niat Mas Suma beranjak dari tempat duduk.

Kalau sudah diminta untuk bicara, Mas Suma pasti melakukan dengan senang hati. Dia paling suka berbagi ilmu dan pengetahuan, terutama kepada Wisnu.

“Berbagi ilmu dengannya, sama
Astika Buana

Maaf updatenya diki-dikit. Dekbay yang di perut mulai nakal.

| 1
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo