Bab 114. Termakan Fitnah

"Huuft ... penat rasanya!" teriakku sambil menghempaskan tubuhku di ranjang ini. Setelah membersihkan badan, pegal-pegalku terasa berkurang.

Seharian peras otak, mengatur kerjaan dan handle tamu. Alhamdulillah, aku mempunyai team yang hebat dan solid. Mereka saling membantu, walaupun berbeda tanggung jawab.

Aku selalu tekankan, suatu proyek adalah tanggung jawab kita semua walaupun setiap orang mempunyai tanggung jawab. Karena itu, ketika team ada yang memerlukan bantuan, semua harus perhatian dan cepat membantu.

Fokus dengan tujuan proyek harus berhasil. Karena keberhasilannya bukan karena perseorangan atau salah satu team saja, tetapi itu adalah keberhasilan semua pihak yang terlibat.

"Mas Suma mau dibikinkan teh?" tanyaku setelah dia keluar dari kamar mandi.

Dia menatapku kekilas tanpa menjawabku dan duduk menghadap laptop yang sudah dinyalakan dari tadi.

Pasti dia belum selesai menyelesaikan pekerjaannya. Aku segera bangkit dari rebahanku, menuju dapur untuk menyiapkan minum dan
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo