Bab 534

Nada pun langsung tertidur pulas setelah merasa cukup lelah, hingga akhirnya pada sore harinya Nada pun terbangun dengan perasaan perutnya yang lapar.

"Kamu udah bangun?"

Nada pun mengangguk.

"Sekarang kamu mandi ya, kita harus kembali ke Jakarta. Barusan, Papa memberitahukan kalau Mama di larikan ke rumah sakit. Keadaan Mama kritis," kata Tama dengan raut wajah yang tampak begitu serius.

Nada langsung mengangguk dan melakukan apa yang dipertahankan oleh Tama, karena dirinya juga bisa melihat wajah Tama yang begitu khawatir.

"Kamu kesulitan jalan?"

"Sedikit."

Tama langsung mengangkat tubuh Nada dan menurunkannya pada bak mandi.

Hingga terdengar suara ponsel Tama yang diletakkan di atas meja pun kembali berdering.

"Sayang, segeralah mandi. Mas, angkat telpon dulu ya," Tama pun mencium kening Nada.

Kemudian segera keluar dari kamar mandi untuk menerima panggilan.

Nada terdiam sejenak, merasa tidak nyaman. Entah mengapa perasaannya mendadak tidak menentu entah apa penyebabnya.

Mungkin
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo