Bab 536

Nada dan Tama pun sampai di Jakarta, keduanya langsung menuju rumah sakit dimana kini Mira sedang di rawat.

Wajahnya tampak begitu pucat membuat perasaan Tama menjadi tidak karuan, antara takut kehilangan ibunya dan juga simpatik melihatnya.

Tama sudah pernah melihat Mira yang terbaring lemah seperti ini, dan berharap tidak lagi menyaksikan kesedihan yang sama.

Namun tidak, kali ini pun Mira masih juga mengalami hal yang sama.

Sementara itu Nada sebagai seorang istri tampaknya dapat merasakan apa yang dirasakan oleh Tama saat ini.

Dengan erat menggenggam tangan suaminya itu seakan memberikan sebuah kekuatan.

Kini keduanya berdiri tegak melihat Mira di sana, seketika itu Tama mengingat kembali hal yang pernah diucapkan oleh Mira.

Yang mengatakan bahwa dirinya ingin melihat kebahagiaan Tama terlebih dahulu sebelum tiada.

Apakah itu yang kini terjadi pada Mira, tapi bagaimana dengan Tama yang belum siap kehilangan Mamanya.

Dirinya juga ingin bahagia disaksikan oleh kedua orang tuanya.

"K
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo